_SUDAH menjadi fitrahnya bahwa wanita itu indah karena memang Allah menciptakannya begitu indah. Indah dalam pengertian keadaan enak dipandang, cantik, dan elok. Itulah sebabnya, agama menganjurkan agar wanita memadukan keindahan jasmani dengan keindahan ruhani. Tuntunan tersebut berkaitan dengan inner beauty, yaitu keindahan yang bersumber dari dalam diri seseorang._
🌹 KENAPA wanita dituntut untuk memadukan keindahan jasmani dan keindahan ruhani? Sebab, kecantikan wajah atau fisik hanya menyenangkan mata, sedangkan kecantikan dari dalam akan memikat hati.
🌼 MAKA, dengan perpaduan tersebut, wanita menjadi sungguh indah dan benarlah bahwa makhluk ciptaan Allah tersebut indah. Kecantikan jasmani atau kecantikan fisik adalah kecantikan pada tubuh luar seorang wanita. Kecantikan fisik mencakup, misalnya, kecantikan paras, perhiasan, atau pakaian yang menutupi tubuhnya.
🌸 SEORANG wanita bisa tampil cantik dengan apa (pakaian) yang ia kenakan. Hal itu tidak dilarang dalam agama asalkan ia tetap memenuhi ketentuan atau syariat yang berlaku, misalnya, menutup aurat.
🌷 PERIHAL pakaian wanita, Allah berfirman, *_"Hai anak Adam. Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”_* (Qs Al Araf : 26).
🌺 BERDASARKAN ayat di atas, kita dapat mengetahui bahwa kecantikan seorang wanita tidaklah hanya kecantikan fisik semata. Akan tetapi, kecanikan wanita juga mencakup kecantikan batin atau kecantikan ruhani.
💐 KECANTIKAN jasmani memang baik. Akan tetapi, memiliki kecantikan ruhani atau _inner beauty_ adalah lebih penting bagi seorang wanita.
🌻 HAL itu disebutkan dalam suatu ayat Aquran, yakni ketika Rasulullah SAW hendak menceraikan seorang istrinya untuk menikahi wanita lain yang lebih cantik. Allah melarang hal tersebut dan menjelaskan bahwa wanita yang baik akhlaknya adalah lebih baik daripada wanita yang cantik fisiknya.
🥀 HAL itu termaktub dalam firman-Nya yang di bawah ini.
لَا يَحِلُّ لَكَ النِّسَاءُ مِنْ بَعْدُ وَلَا أَنْ تَبَدَّلَ بِهِنَّ مِنْ أَزْوَاجٍ وَلَوْ أَعْجَبَكَ حُسْنُهُنَّ إِلَّا مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا
🌸 ARTI ayat tersebut, *_"Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.”_* (QS Al Ahzab 52)
🌷 SALAH satu bukti perlunya gabungan kedua keindahan itu adalah bahwa Allah memerintahkan manusia untuk tampil indah. Bahkan, ketika menghadap Allah di masjid, manusia dituntut tanpil indah.
🌺 ALLAH berfirman dalam Alquran Surah Al-A’raf ayat 31.
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
*_'Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn._* “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Itulah sebabnya, agama menganjurkan wanita untuk berdandan.
🌻 BANYAK anjuran bagi wanita untuk tampil cantik, terlebih di hadapan suaminya. Termasuk memakai aneka bahan pakaian pun dibenarkan asal menutup aurat atau menggunakan perhiasan asal sesuai tolok ukur kewajaran dan keindahan yang diperkenankan agama.
🌼 BAHKAN, diperbolehkan wanita menggunakan parfum yang beraroma lembut dan semacamnya. Ini sama sekali tidak terlarang, kecuali jika dimaksudkan untuk merangsang lawan jenis yang bukan suami.
🌸 *_Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku._*
0 Komentar