CINTA DAN JODOH


*_"WANITA-WANITA yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik ."_* (QS.An-Nur: 26).

🌺 BANYAK di antara kita beranggapan bahwa jodoh itu dicari. Padahal, kita diciptakan Allah mutlak berpasang-pasangan. Maka, jangan galau ketika belum mendapatkan jodoh. Jangan frustrasi ketika jodoh belum tampak *“hilalnya”*.

🌻 NAMUN, teruslah memantaskan diri agar jodoh  mendekati kita, bukan malah menjauhi kita. Caranya: cintailah Allah terlebih dahulu dibanding mencintai makhluk-Nya. 

🌹SEBAB,  yang memiliki hati manusia itu adalah Allah.  Maka, sebaiknya kita minta kepada-Nya agar didekatkan dengan jodoh yang kita harapkan, bukan malah mengejar jodoh dengan menjauhi-Nya.  

🌸 DARI  sinilah kita sering salah kaprah. Ketika kita menyukai seseorang, tidak dengan cara yang benar (berbuat dosa), Allah akan jauhkan bahkan pisahkan kita darinya. Meski akhirnya menikah pun akan berujung pada perceraian. 

🌷 INILAH hakikat dari tafsir Surah An-Nur di atas. Jadi, setelah menikah pun kita belum disebut berjodoh ketika cara yang ditempuh sebelum proses pernikahan  tidak benar. 

🌹 PERKARA  cinta akan terus menarik untuk dibahas. Mengapa menarik untuk dibahas? Karena, segala yang ada di bumi ini akan terasa indah, ringan, dan mudah ketika didekati dengan pendekatan cinta. 

🥀 CINTA di sini bukan berkaitan dengan lawan jenis. Akan tetapi, cinta di sini dalam pengertian yang lebih luas. Misalnya berkaitan dengan pekerjaan, bisnis, profesi, dan sejenisnya. Dari sini, cinta menjadi energi luar biasa. Cinta menjadi adrenalin yang mampu mengubah tidak mungkin menjadi mungkin. 

🌼 BANYAK yang cinta, tetapi tak berjodoh. Tidak sedikit pula yang baru dipertemukan (meski tidak cinta sebelumnya), tetapi langsung berjodoh. Hal itu  menunjukkan betapa kuasanya Allah dan betapa lemahnya kita sebagai makluk-Nya. Maka, pendekatan mujarabnya dengan melayani-Nya. 

💐 ITULAH sebabnya, pada masa pandemi virus  korona yang serbasulit ini, yang bisa kita lakukan hanya satu, terus mendakati-Nya dan mengurangi melakukan hal-hal yang berakibat dosa agar kita selalu mendapatkan pertolongan-Nya. 

_*Alhamdu Lillahi Robbil ‘Alami*_

(Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).


🌷Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? [QS. 55:13]

🌸 *_Ya Allah, aku mohon pada-Mu, cinta-Mu, dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri dan keluargaku._*

Posting Komentar

0 Komentar