_DALAM diri manusia, yang diperlukan bukan hanya fisik yang sehat, melainkan juga batin yang sehat. Itulah sebanya, di tengah pandemi virus korona saat ini, kesehatan adalah nikmat yang sangat mahal. Namun, banyak manusia yang kurang atau bahkan tidak menyadarinya._
🌹 HAL tersebut ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda beliau, *_”Ada dua nikmat yang sering kali memperdayai kebanyakan manusia, yaitu (nikmat) kesehatan dan (nikmat) kelapangan waktu.”_* (HR. Bukhari No. 6412).
🥀 SEBAGAIMANA diketahui bahwa dalam diri manusia, yang diperlukan bukan hanya fisik yang sehat, melainkan juga batin yang sehat. Sebab, manusia terdiri atas dua dimensi utama, yakni dimensi ruh dan jasad.
🌻 MENJAGA antara kesehatan lahir dan batin secara bersama-sama adalah demi keseimbangan hidup. Fisik yang sakit dapat mempengaruhi kondisi kebatinan (ruhiyah) seseorang. Pun pula sebaliknya. Batin yang sakit dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang.
🌺 SEBAGAIMANA diketahui pula bahwa stres dapat menyebabkan penyakit fisik dengan membajak sistem imunitas. Stres pun dapat memengaruhi respons dari pertahanan bahan kimia atau zat yang melawan bakteri atau virus, memperkuat reaksi inflamasi dan alergi, seperti iritasi usus besar, asma, dan gangguan imun.
🌼 DI samping itu, kepanikan adalah penyakit, sedangkan menyenangkan adalah obat, dan kesabaran adalah awal dari kesembuhan. Terdapat pula teori yang menyatakan dalam bahasa latin, *“Mens sana in corpore sano,"* yang artinya, *“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.”* Dalam bahasa Arab teori itu berbunyi, *"al-'aql as-salim fi al-jism as-salim,"* yang artinya, *"akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat."*
🌷 UPAYA untuk menjaga kesehatan, baik lahir maupun batin, harus diseimbangkan. Di tengah pandemi virus korona ini, misalnya, untuk sehat harus dengan menjaga sistem imunitas tubuh dengan makan makanan yang bergizi, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh para ahli kesehatan.
💐 ADAPUN untuk menjaga kesehatan batin atau spiritual perlu diberi *“nutrisi”* dengan memperbanyak dan memperbagus ibadah kepada Allah. Misalnya, dengan memperbanyak zikir sehingga dapat membuat hati menjadi tenang.
🌸A LLAH berfirman, *_"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang.”_* (QS Ar-Ra'd: 28).
🌻 ITULAH keutamaan orang-orang beriman. Dengan zikir, hati mereka menjadi tenang. Berbeda dengan orang-orang jauh dari Allah, mereka tersesat dan dilanda kesempitan dan ketidaktenangan (panik).
🌹 OLEH karena itu, krisis dan pandemi yang kita alami saat ini harus disikapi secara positif. Yaitu dengan cara memperkuat ikhtiar lahir dan batin. Ikhtiar lahir, misalnya, dengan menerapkan protokol kesehatan.
🌺 ADAPUN ikhtiar batin adalah dengan memperbanyak dan memperbaiki ibadah kepada Allah. Yakni, baik ibadah yang bersifat wajib maupun sunah serta memperbanyak doa agar Allah memberikan kesehatan lahir dan batin kepada kita.
🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami. Kami mohon ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang terus-menerus untuk di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga, serta keselamatan dari api neraka._*
0 Komentar