JANGAN TERGODA MERASA LEBIH BAIK

_TIDAK bisa disangkal bahwa dalam pergaulan sehari-hari antarmanusia,  kita sering bertemu dengan orang-orang yang levelnya berbeda dengan  kita. Misalnya, level mereka lebih rendah, baik secara keilmuan, pengalaman, harta benda, bahkan secara pemahaman agama. Bagaiaman hal ini dalam pandangan agama? Yuk, kita simak  yang berikut ini!_

🌺 KARENA level mereka lebih rendah, akhirnya kita tergoda untuk merasa lebih baik daripada  yang lain. Padahal, agama  melarang hal itu. Sebab, hal itu termasuk ujub.

🌻 AGAMA  tidak menganjurkan pemeluknya untuk merasa diri sendiri lebih baik daripada  yang lainnya. Bahkan, menganggap diri sendiri lebih baik daripada yang lain adalah  sikap tercela.

💐 WALAUPUN, nyata-nyata bahwa  kita memang tampak lebih superior dibanding sesama. Hal itu tetap dilarang oleh agama.

🌹  NABI MUHAMMAD SAW bersabda begini.

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِه ِ

*_"Tiga perkara yang membinasakan: rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri."_*  (HR. At-Thabrani).

🌸 APABILA kita merasa telah menjadi orang yang baik saja dianggap ujub, lantas, bagaimana jika anggapan lebih baik tersebut disertai dengan menganggap remeh dan merendahkan orang lain?

🥀 MERASA diri paling benar, paling suci, paling aman dari dosa, paling beriman atau bahkan paling berhak masuk surga adalah beberapa bentuk sikap sombong. Padahal, dalam agama hal itu merupakan perbuatan yang sangat dicela oleh Allah.

🌼 OLEH karena itu, sebagai orang beriman, kita  sangat dianjurkan untuk lebih mengenal diri sendiri (introspeksi diri).  Intropeksi diri kita lakukan  guna menghindarkan kita dari berbagai penyakit hati sombong, riya, ujub, takabur, dan lain sebagainya.

🌸 *_Ya Allah, jagalah kami dari kejahatan segala fitnah, selamatkanlah kami dari segala bencana dan cobaan, perbaikilah dari kami apa yang lahir dan yang batin, bersihkanlah hati kami dari iri serta dengki. Dan jangan jadikan kami  pengikut salah satu dari makhluk-Mu, wahai Zat yang Paling Penyayang di antara semua penyayang._*