BERSABAR ATAS PERLAKUAN TIDAK BAIK SAUDARA ATAU TEMAN



_DALAM pergaulan dengan sesama saudara atau kawan, kita pernah mendapat perlakuan tidak baik atau menyakiti hati. Jika mampu, rasanya ingin membalasnya. Atau, jika tidak enak,  kita meninggalkannya dan tidak mau lagi bergaul dengannya._


🌻 AGAMA  memberi petunjuk terbaik kepada umatnya saat mengalami kondisi di atas. Yaitu bersabar dan memaafkan. Maksudnya, tidak membalas sikap buruk tersebut dengan keburukan serupa dan tidak memutus tali persaudaraan atau persahabatan.


🌷 AKAN tetapi, orang yang mendapat perlakuan tidak baik tadi mengendalikan diri dengan menahan amarah dan memaafkan. Lebih utama lagi, orang yang mendapat perlakuan tidak baik tadi membalas keburukan dengan kebaikan agar tetap terjaga tali persaudaraan. 


🌺 PERLU diketahui bahwa sabar terhadap sikap buruk sesama adalah tanda akhlak mulia dan termasuk tanda kuatnya iman seseorang.  Hal tersebut berdasarkan firman Allah di dalam Alquran di bawah ini.


✅ Surah Asy-Syura ayat 43.

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

*_"Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”_* 


✅ Surah Al-Nahl ayat 126.

وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ


*_“Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.”_* 


✅ Surah Al-Muzamil ayat 10.


وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْراً جَمِيلاً

*_"Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.”_*


🌸  RASULULLAH SAW bersabda, *_“Seorang mukmin yang bergaul dengan orang-orang dan bersabar atas gangguan mereka mendapatkan pahala lebih besar daripada seorang mukmin yang tidak bergaul dengan masyarakatnya dan tak bisa sabar atas gangguan mereka.”_* (HR. Al-Tirmidzi dan Ibnu Majah).


💐 MENGENDALIKAN emosi dan menahan marah kepada sesama atas sikap buruk mereka memiliki pahala besar di sisi Allah dan termasuk tanda ketakwaan, *_“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”_*  (QS. Ali Imran: 134).


🌹 RASULULLAH SAW bersabda seperti di bawah ini.


مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ مَا شَاءَ

*_“Barangsiapa yang menahan marah padahal ia mampu melampiaskan kemarahannya itu, Allah akan memanggilnya di hadapan semua makluk pada hari kiamat sampai Allah menyuruhnya memilih bidadari sesuai yang ia inginkan.”_* (HR. Abu Dawud).


🌺 ITULAH  sikap terbaik yang akan mengundang keridhaan Allah dan agar terjaga hubungan baik dengan sesama. Bersabar, memaafkan, dan membuka pintu kebaikan terhadap saudara yang menyakiti kita. 


🌸  *_Ya Allah,  Tuhan kami. Lmpahkan kesabaran di hati dan diri kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas orang-orang kafir._*

Posting Komentar

0 Komentar