BERBEKAL APA MANUSIA KE SURGA?

_TUJUAN hidup orang beriman  adalah untuk mencari ridha Allah agar masuk ke surga-Nya. Inilah cita-cita terbesar yang terus diusahakan. Dengan begitu,  seseorang akan bersungguh-sungguh mengusahakan sebab meraih cita-cita yang mulia tersebut._


šŸŒ¹ ALLAH  berfirman seperti yang di bawah ini.


ŁŠَŲ§ Ų£َŁŠُّŁ‡َŲ§ Ų§Ł„َّŲ°ِŁŠŁ†َ Ų¢Ł…َŁ†ُŁˆŲ§ Ų§ŲŖَّŁ‚ُŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁˆَŁ„ْŲŖَŁ†ْŲøُŲ±ْ Ł†َŁْŲ³ٌ Ł…َŲ§ Ł‚َŲÆَّŁ…َŲŖْ Ł„ِŲŗَŲÆٍ


*_“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).”_*  (QS. Al-Hasyr: 18).


šŸ’ ORANG  muslim diperintakan bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Pun pula, mereka diperintahkan untuk menghitung-hitung perbuatan diri sendiri sebelum kelak dimintai pertanggungjawaban di akhirat.


šŸŒŗ DI antara sebab taufik, kebahagiaan, dan keberuntungan hidup kita adalah pengagungan kepada Allah dalam hati kita. Saat kita mengagungkan Allah dan perintah-perintah-Nya, maka bertambah amal kita dan semakin dekat kita kepada Allah. 


šŸŒø APABILA pengagungan berkurang, maka amal juga surut. Pun pula, kedekatan kita tersebut juga berkurang bahkan bisa sangat jauh dari Allah.


šŸŒ· MAKA, yuk kita perhatikan, bagaimana salat kita yang merupakan ibadah teragung. Apakah kita termasuk orang bersegera memenuhi panggilan salat dan menempati saf pertama, misalnya?


šŸ„€ PUN pula, bagaimana sikap kita kepada kedua orang tua kita. Apakah kita sering mengingat mereka dalam doa-doa kita, menelpon,  dan mengunjungi mereka, mencukupkan nafkah dan senantiasa membahagiakan mereka?


šŸŒ¼ SESUNGGUHNYA amal-amal salih kita kelak yang akan mendatangkan manfaat dalam kehidupan kita di akhirat. Amal salihlah yang akan menjadi teman setia yang menggembirakan di kubur kelak. 


šŸŒ» KITA tidak tahu persis berapa lama kita tinggal di bawah tanah  untuk kemudian Allah membangkitkan kita kelak.


šŸŒŗ RASULULLAH SAW bersabda seperti yang di bawah ini.


ŁŠَŲŖْŲØَŲ¹ُ Ų§Ł„ْŁ…َŁŠِّŲŖَ Ų«َŁ„Ų§َŲ«َŲ©ٌ ، ŁَŁŠَŲ±ْŲ¬ِŲ¹ُ Ų§Ų«ْŁ†َŲ§Ł†ِ ŁˆَŁŠَŲØْŁ‚َŁ‰ Ł…َŲ¹َŁ‡ُ ŁˆَŲ§Ų­ِŲÆٌ ، ŁŠَŲŖْŲØَŲ¹ُŁ‡ُ Ų£َŁ‡ْŁ„ُŁ‡ُ ŁˆَŁ…َŲ§Ł„ُŁ‡ُ ŁˆَŲ¹َŁ…َŁ„ُŁ‡ُ ، ŁَŁŠَŲ±ْŲ¬ِŲ¹ُ Ų£َŁ‡ْŁ„ُŁ‡ُ ŁˆَŁ…َŲ§Ł„ُŁ‡ُ ، ŁˆَŁŠَŲØْŁ‚َŁ‰ Ų¹َŁ…َŁ„ُŁ‡ُ


*_“Tiga yang mengikuti mayit sampai ke kubur. Dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang akan mengikutinya adalah keluarga, harta, dan amalnya. Lalu keluarga dan hartanya akan kembali ke rumah. Sementara itu,  yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.”_* (HR. Al-Bukhari dan Muslim).


šŸŒø  *_Allahumma inni as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar._* Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan berlindung kepada-Mu dari neraka.

Posting Komentar

0 Komentar