TABIAT MANUSIA TIDAK AKAN PUAS DENGAN YANG DIMILIKINYA



_ADALAH tabiat manusia tidak akan  pernah puas dengan apa yang saat ini dimilikinya. Selalu saja, manusia ingin memiliki segala sesuatu  yang lebih dari sekadar yang telah  dimilikinya saat ini._

šŸŒŗ MEMANG, dunia  akan terus menggoda siapa saja yang berada di dalamnya. Dunia menawarkan sejuta kenikmatan, yang dapat membuat manusia tergiur akan kelezatannya. Begitulah tipu daya dunia yang fana ini.

šŸŒŗ TELAH kita  sadari bahwa semua yang ada di dunia ini pastilah akan sirna, termasuk kekayaan dan popularitas. Pun pula, segala hal lainnya yang ada di dalamnya, cepat atau lambat akan meninggalkan kita. 

šŸŒŗ HARTA, dan  kekayaan tidak mampu menunda ajal yang datangnya sudah ditetapkan oleh Allah.  Popularitas pun tidak dapat menjadi juru selamat tatkala malaikat maut datang menjemput. Semua yang kita miliki selama ini, tidak akan selamanya dapat kita miliki ataupun kita pertahankan.

šŸŒŗ MAKA, yuk kita tidak gagal paham bahwa dunia ini tidak ubahnya seperti air laut, semakin diminum maka akan semakin bertambah hauslah kita. Semakin kita berhasrat untuk mengejar dunia, maka akan semakin terlena pula kita dibuatnya. 

šŸŒŗ YUK, kita khawatir jika sampai kita tenggelam dalam keindahan,  juga tenggelam dalam kenikmatan lautan dunia. Sebab, jika diri sudah tenggelam dalam lautan dunia, maka kita akan sulit  kembali ke permukaan. Itu lantaran dunia diciptakan indah bagi orang-orang yang menganggap dunia ini adalah segalanya.

✍️ *_“KEHIDUPAN dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”_* ( _Zuyyina lillażīna kafarul-įø„ayātud-dun-yā wa yaskharį»„na minallażīna āmanį»„, wallażīnattaqau fauqahum yaumal-qiyāmah, wallāhu yarzuqu may yasyā`u bigairi isāb,_ 

*(Q.S. Al-Baqarah :212).*

šŸŒŗ DUNIA hanyalah perantara kita menuju hari akhir, hari yang  tidak akan ada lagi pergantian malam dan siang. Hari yang  seluruh umat manusia mulai dihitung amal kebaikan juga amal keburukannya. 

šŸŒŗ ITULAH hari akhirat, hari yang tidak akan pernah dirasakan oleh siapa pun yang masih merasakan hidup di dunia. Oleh karena itu, yakinilah bahwa kelak apa yang kita lakukan selama di dunia ini akan mendapat balasan.

✍️ *_“BARANGSIAPA berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).”_*  (Q.S. Al An’am :160).


 šŸŒø *_SEMOGA Allah senantiasa  ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar