_TIADA teladan yang patut kita ikuti dalam segala aspek kehidupan kecuali Rasulullah SAW. Maka, jika ingin mendapati rumah tangga dan pasangan yang romantis, yuk kita ikuti apa-apa yang dicontohkan beliau, yakni romantis dunia dalam ketaatan yang akan kekal dibawa sampai akhirat._
🌺 BANYAK di antara pasangan suami-istri menganggap bahwa bentuk romantisme keluarga adalah dengan pergi piknik berdua, makan berdua, belanja berdua pokoknya segalanya mesti berdua. Padahal ada romantisme yang lebih dahsyat, bahkan rasa itu menggema antara dunia- akhirat.
🌷 SELAIN sebagai nabi, Rasulullah SAW pun sosok manusia yang sangat romantis kepada istri beliau. Salah satu di antara bentuk romantis beliau adalah mengajak istri beliau selalu dalam ketaatan kepada Allah.
💐 TERNYATA, ketaatan itu membuatnya lembutnya hati. Kelembutan hati mampu meromantiskan semua indera manusia. Akhirnya, ketaatan itu pun menjadi romantis.
🥀 APABILA cinta mempunyai cakupan lain, maka ketaatan adalah jawaban dari cakupan cinta tersebut. Ketika perbuatan harus menjadi penyandingnya, maka romantis adalah sepadannya.
🌼 CINTA, taat, dan romantis. Itulah yang mampu menjadikannya sebagaii sketsa indah yang mengabadikan semua kisah kasih manusia.
🌸 PERILAKU manusia-manusia bumi yang telah berhasil selalu terhubung ke langit. Ibarat menebarkan wewangian kasturi yang aromanya senerbak hingga ke hati para pencari dan perindu Tuhan.
🌹 DI antara bentuk-bentuk romantisme yang dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah dengan mengajak istri beliau untuk melakukan salat malam sebagaimana hadis yang di bawah ini,
🌼 RASULULLAH SAW bersabda, *_“Semoga Allah merahmati orang yang bangun malam hari, kemudian melakukan salat dan membangunkan istrinya, lalu ia pun melakukan salat. Apabila istrinya enggan, maka ia memperciki wajahnya dengan air. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam hari, kemudian melakukan salat dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya enggan, maka ia memerciki wajahnya dengan air.”_* (HR. Abu Daud: 1238).
🌻 POTRET romantisme Rasulullah SAW diriwayatkan dalam beberapa hadis. Salah satunya, di antaranya adalah bahwa Rasulullah SAW biasa mencium istrinya saat hendak berangkat menunaikan salat berjamaah di masjid.
🌺 *_"URWAH dan Aisyah menyatakan bahwa Nabi Muhammad mencium salah seorang istrinya kemudian keluar untuk salat dan beliau tidak berwudhu lagi."_* (HR Abu Dawud N, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).
🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami. Limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang-orang kafir._*
0 Komentar