ALZHEIMER



Orang tua kita yang semakin sepuh menjadi manja, gampang ngambek & tersinggung, suka cerita kenangan masa lalu dan diulang-ulamg terus, bersikap kekanak-kanakan, tidak bijak bersikap ..... anda harus pahami sebagai anak-anak, bagaimana mensikapinya. 


Penyakit alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku secara bertahap yang muncul seiring bertambahnya usia yang semakin menua. Umumnya penyakit ini banyak terjadi pada orang tua yang berusia 65 tahun ke atas. 


Diantara hal yang memicu munculnya penyakit ini adalah ketika seseorang yang sudah memasuki usia tua dia seperti bersikap manja, merasa ingin dilayani sehingga dia jarang melakukan aktifitas yang biasa dia lakukan di usia mudanya, yang mengakibatkan fungsi otaknya semakin menurun, terutama pada ingatannya. 


Oleh karena itu, kelak nanti ketika kita mulai memasuki usia tua, hendaknya kita tidak meninggalkan aktifitas secara total, baik fisik maupun non fisik. Cukup intensitasnya saja yang dikurangi. Walaupun sudah tua mesti tetap berusaha berolahraga dan menjaga kesehatan fisik. Tetap berusaha membaca buku, mengajar, dan seterusnya walaupun intensitasnya dikurangi. Jika tidak, maka keadaan tersebut bisa memicu potensi munculnya alzheimer, dimana fungsi otak tersebut semakin menurun karena jarang digunakan. 


Penderita penyakit alzheimer akan mengalami gangguan daya ingat, bahkan terkadang dia bisa lupa dengan anaknya, lupa nama benda atau tempat dan hal-hal lainnya. Seiring waktu, gejala-gejala tersebut bisa bertambah parah.


Lantas, apakah penyakit alzheimer bisa sembuh? Jawabannya tidak bisa, karena penyakit ini adalah salah satu bentuk penyakit ketuaan. Sebagaimana dikecualikan sendiri oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadits,


إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً أَوْ قَالَ دَوَاءً إِلاَّ دَاءً وَاحِدًا. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُوَ قَالَ الْهَرَمُ


“Sungguh Allah tidak meletakkan penyakit melainkan meletakkan obatnya, kecuali satu penyakit.” Para sahabat bertanya, “Penyakit apa itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab “penyakit tua.” (HR. Tirmidzi)

Posting Komentar

0 Komentar