Mengingat Kebaikannya kepada Kita dan Mengingat Keburukan Kita Kepadanya
NABI MUHAMMAD SAW bersabda (yang artinya), *“Barangsiapa tidak berterimakasih kepada manusia, dia tidak bersyukur kepada Allah.”* (HR. Tirmidzi).
🌺 ATAS dasar sabda Nabi Muhammad SAW tersebut, maka sebaliknya barangsiapa berterima kepada manusia, berarti dia bersyukur kepada Allah. Itulah sebabnya, kita ingat akan kebaikan orang lain kepada kita tersebut. Pun pula, sebaliknya, kita ingat akan keburukan kita kepada orang lain tersebut.
🌺 BERDASARKAN hal tersebut, maka ada dua hal penting untuk kita ingat. Yakni: (1) *Kebaikan orang lain kepada kita,* (2) *Keburukan kita kepada orang lain.*
🌺 DI samping hal tersebut, ada dua hal pula yang perlu kita lupakan. Yakni: ( 1) *Kebaikan kita kepada orang lain,* (2) *Keburukan orang lain kepada kita.*
🌺 SEBAGAI manusia, kita sejak lahir hingga saat ini tidak bisa berdiri sendiri. Itulah sebabnya, kita bisa tumbuh dan berkembang tidak lepas dari bantuan dan kebaikan orang lain.
🌺 UNTUK itulah, kita harus secara ikhlas mengingat kebaikan orang lain kepada kita walaupun sedikit. Selanjutnya, kita beterima kasih kepadanya. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang artinya), *_“Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepada kalian, hendaklah kalian membalasnya. Jika kalian tidak mampu membalasnya, berdoalah untuknya, hingga kalian tahu bahwa kalian telah bersyukur. Allah adalah Dzat Yang Mahatahu Berterima kasih dan sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur.”_* (HR. Thabrani).
🌺 ITULAH sebabnya, betapa penting kita perlu selalu mengenang kebaikan atau keutamaan orang lain kepada kita. Hal itu sesuai dengan firman Allah (yang artinya), _*“..dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.”*_ (QS. Al-Baqarah: 237).
🌺 SELANJUTNYA, agar bisa terjaga hidup kita, kita seharusnya (bahkan wajib atau menjadi kebutuhan utama kita) melupakan kebaikan kita kepada orang lain. Hal itu dapat memudahkan kita untuk meraih keikhlasan, di samping kita juga bisa menghindari diri dari pamer dan ujub.
🌺 APABILA kita pamer dan ujub, kebaikan sebanyak berapa pun yang telah kita lakukan akan menjadi sia-sia. Apa sebabnya? Karena terbakar dengan sendirinya.
🌺NABI MUHAMMAD SAW bersabda (yang artinya), *_“Ada tiga perkara yang dapat membinasakan manusia (hamba), yaitu: sikap bakhil yang dipatuhi, hawa nafsu yang diikuti, dan kekaguman seseorang kepada diri sendiri.”_* (HR. Thabrani).
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa ridho menganugerahkan kepada kita semua: kesehatan, keselamatan, rahmat, berkah, umur panjang, rezeki halal, ampunan atas dosa-dosa kita, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar