PUASA Ramadan yang kita jalani saat ini tidak akan membahayakan (menyengsarakan) kita. Puasa Ramadhan justru memberikan manfaat bagi kita. Karena saat menciptakan manusia, Allah paling mengerti tentang makhluk ciptaan-Nya, termasuk syariat perintah puasa. Maka, syariat perintah puasa Ramadhan dan syariat apa pun, seharusnya kita jalani dengan penuh ketaatan karena terkandung di dalam kamaslahatan.
🌺 KETIKA Allah menetapkan suatu kewajiban, syariat perintah puasa Ramadhan itu bukan hal yang menjadi beban bagi manusia. Sebab, terbukti bahwa puasa Ramadhan itu baik bagi tubuh manusia.
🌺 PUASA baik bagi tubuh manusia tersebut menjelaskan bahwa ada manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Misalnya, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, hingga memelihara kesehatan mental. Di samping itu, puasa pun dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
🌺 PUASA Ramadhan yang kita jalani saat ini tidak akan membahayakan atau menyengsarakan kita. Puasa Ramadhan justru memberikan manfaat kepada kita.
🌺 SAAT menciptakan manusia, Allah paling mengerti tentang kondisi makhluk ciptaan-Nya. Maka itulah, syariat apa pun yang diturunkan Allah kepada manusia, insyaallah akan mendatangkan kebaikan, keberkahan, dan kesehatan. Sebagaimana Allah berfirman *_....“dan berpuasalah, itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”_* (Q.S. Al-Baqarah :5).
🌺 MAKA, jika syariat berpuasa saja begitu banyak kebaikan, apalagi syariat yang lain. Hal ini pun menunjukkan bahwa ketika syariat diturunkan, maka di situ ada kemaslahatan.
🌺 SYARIAT dari Allah tersebut selayaknya dijalankan tanpa memilah atau dipikir-pikir terlebih dahulu. Sebagaimana Allah berfirman (yang artinya) *_“Dan tidaklah pantas bagi laki-laki mukmin dan perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (lain) bagi mereka tentang urusan mereka.”_* (Q.S. Al Ahzab: 36).
🌺 BEGITU pun syariat dalam mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi akhlak, makan, minum, dan pakaian. Dalam urusan makan Allah berfirman, *_“Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”_* (QS. Al-Baqarah: 188).
🌺 SEMUA syariat tersebut bersumber dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui makhluk ciptaan-Nya. Maka, seyogianya kita _sami’na wa atho’na_ (kami mendengar dan kami taat) tanpa tapi, tanpa nanti.
🌸 _*SEMOGA Allah ridho menganugerahkan kepada kita semua: kesehatan, keselamatan, rahmat, berkah, ampunan atas dosa-dosa kita, umur panjang, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan.*_
0 Komentar