*DENGAN BERPUASA RAMADHAN, KITA RAIH RAHMAT ALLAH*
_RAHMAT Allah adalah kasih sayang Allah. Rahmat Allah itu diperuntukkan bagi orang-orang yang mengikuti perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Tepatnya, rahmat Allah itu diberikan kepada orang-orang yang bertakwa, seperti firman-Nya, *“Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa.”* (QS al-A’raf: 156). Dengan berpuasa Ramadhan kita berharap menjadi orang yang bertakwa._
🌺 UNTUK bisa menjadi orang yang bertakwa, perbuatan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadhan ini adalah berpuasa. Tujuan berpuasa adalah agar menjadi orang-orang bertakwa.
🌺 HAL itu, sebagaimana firman Allah ini, *_“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”_* (Q.S. al-Baqarah : 183).
🌺 DARI ayat tadi, dapat dipahami bahwa orang-orang yang berpuasa akan dapat meraih rahmat Allah. Dalam hadis qudsi disebutkan, *_“Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”_* (H.R. Muslim).
🌺 BALASAN puasa ini dapat dikatakan sebagai rahmat Allah. Bahkan. dalam hadis lain disebutkan, *_"Hendaklah kalian berpuasa karena tidak ada yang menyamai (pahala)-nya.”_* (H.R. Nasa’i).
🌺 BERPUASA, selain dapat meraih rahmat Allah, dapat juga meraih _maghfirah_ (ampunan) dari Allah. Minimal ada dua perbuatan yang mengundang _maghfirah_ Allah pada bulan Ramadhan: (1) berpuasa itu sendiri, (2) _qiyamurramadhan_
🌺 PERIHAL orang berpuasa mendapat ampunan, Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti, *_"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”_* (H.R. Bukhari). Berdasarkan hadis tersebut, orang yang dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni dapat disebut orang yang meraih _maghfirah_-Nya..
🌺 SEMENTARA itu, _qiyamurramadhan_ mencakupi salat tarawih, salat tahajud, dan salat witir. Nabi Muhammad SAW berseru, *_“Barangsiapa melakukan qiyamurramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”_* (H.R.Bukhari).
🌺 KEDUA perbuatan tersebut, yakni puasa dan _qiyamurramadhan_ harus dilakukan dengan keikhlasan. Yakni hanya mengharap ridha-Nya, bukan karena ingin mendapat pujian dan gengsi sosial.
🌸 *_SEMOGA Allah ridho menganugerahkan kepada kita semua: kesehatan, keselamatan, rahmat, berkah, umur panjang, rezeki halal, ampunan atas dosa-dosa kita, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar